1. Pertama
kita setting IP nya dulu dengan sintaks ‘nano /etc/network/interfaces’.
2. Setting IP
sesuka hati anda atau anda bisa mengikuti langkah saya berikut ini:
3. Lalu tekan
ctrl+x => Y => enter. Jika sudah di setting lalu kita diwajibkan untuk
merestart dengan sintaks ‘/etc/init.d/networking restart’.
4. Lalu ganti
pengaturan jaringan pada debian servernya menjadi Host-Only.
5. Lalu
setting IP virtual box pada network and sharing center di PC/laptop kita. Untuk
default gateway, masukan IP address yang kita setting pada debian tadi.
6. Lalu
install Telnet dengan sintaks ‘apt-get install telnet’ atau ‘apt-get install
telnetd’.
7. Setelah itu
tunggu hingga selesai proses installasi telnet pada debian server nya.
8. Setelah
menginstall telnet pada debian server, aktifkan juga telnet pada windows,
disini saya menggunakan windows 8 dengan langkah control panel > programs > programs and features > turn
windows features on or off, ceklis pada ‘Telnet Client’ dan ‘Telnet Server.
Untuk windows 7 mungkin langkah-langkahnya sama seperti windows 8.
9. Setelah
mengaktifkan telnet di windows 8, mari kita uji menggunakan CommandPrompt Admin
pada windows 8 dengan cara ‘PING’. Lakukan PING ke 2 alamat IP, yaitu IP debian
server dan IP virtual/pengganti windows 8.
10. Coba PING
ke IP address virtual terlebih dahulu, yaitu IP 192.168.1.220. masukan perintah
‘ping 192.168.1.220 –t’
11. Lalu coba
PING ke IP address debian servernya, yaitu IP 192.168.1.219 dengan perintah
‘ping 192.168.1.219 –t’
12. Setelah
semuanya sudah mendapat reply, berarti semuanya dapat terhubung, sekarang
saatnya kita remote debiannya menggunakan windows . masukan sintaks ‘telnet (IP
debian servernya)’ jadi ‘telnet 192.168.1.219’.
13. Lalu
masukan username dan password debiannya untuk meremote lewat CMD windows.
Thanks For Visiting
0 komentar:
Posting Komentar