LAB 1: Point to Point

Konfigurasi Pada Access Point

1. Setting  IP Address untuk ether1 yang akan dijadikan sebagai Acsess Point

2. Kemudian tambahkan IP gatewaynya pada menu IP Routes.

3. Jangan lupa menambahkan DNS, pakai saja DNS google dan masukkan pada menu IP DNS.

4. Jika sudah, masuk ke menu Wireless dan enable dulu WLAN1-nya dan double klik. Klik tab wireless dan ubah SSID-nya sesuai keinginan. Kemudian klik OK.

5. Lalu masih pada mikrotik yang akan dijadikan acsess point,, tambahkan Ip Address wlan1, apply dan ok

6. Setting NAT pada menu IP Firewall, ubah action NAT menjadi masquerade.

7. Lalu untuk mencoba nya ping kan ke google jika repply maka settingan pada acsess point berhasil

Konfigurasi Pada Station (Client)

1. Pertama masuk pada  interfaces dan Enable WLAN1 dan double klik. Kemudian Scan untuk mencari Access Point yang telah kita konfig tadi.

Jika sudah terlihat lalu connect

2. Jika sudah connet maka akan secara otomatis settingan berubah dari interfaces wlan1 dan kemudian apply-ok

3. Lalu setting IP pada station (WLAN1), setting IP nya menjadi 1 jaringan dengan Access Point.

4. Setelah itu atur IP Gateway pada routerboard client, jika menggunakan mode GUI berada pada laman IP-Routes dan untuk menambahkan “+”, lalu apply dan ok.

5. Jangan lupa menambahkan IP DNS.

6. Lalu coba ping google jika repply berti berhasil

7. Dan juga setting IP Address pada client (ether2).

8. Kemudian Pada tab general isikan Chain “scrnat” dan Out Interfaces “wlan1”

9. Setelah itu beralih pada tab action dan ubah action menjadi masqurade kemudian OK.

10. Lalu setting IP pada laptop/PC client yang akan dikconnectkan ke routerboard client isikan iP address sesuai dengan IP ether2 pada routerboard client

11. Dan selanjutnya ping google, ping ether2, dan ping ip wlan1

Read More

LAB 3: Wireless Access Management

1. Konfigurasi

Konfigurasi pada AP (Access Point)

1. Masuk ke menu wireless dan aktifkan WLAN1, kemudian double click pada WLAN1 dan konfig Mode-nya menjadi AP-BRIDGE, ubah SSID-nya sesuai keinginan kemudian OK.

2. Tambahkan IP public pada ether1 agar terhubung ke Internet.

3. Jangan lupa masukkan IP DNS, masukkan DNS google 8.8.8.8 dan ceklis Allow Remote Requests lalu OK.

4. Masuk ke menu IP Firewall, tambahkan NAT dengan action Masquerade agar terhubung dengan internet.

5.  Dan yang paling penting jangan lupa memberikan IP gateway pada menu IP Routes.

6. Kemudian test koneksi dengan cara PING ke google.com.

7. Jika sudah berhasil tambahkan IP untuk WLAN.

Konfigurasi pada Station

1. Sama seperti konfigurasi pada router AP ,enable interface wireless. Kemudian berikan IP address pada interface WLAN dan ether 2. Ethernet 2 berfungsi untuk jaringan ke laptop ataupun PC.

2. Jangan lupa masukkan IP DNS, masukkan DNS google 8.8.8.8 dan ceklis Allow Remote Requests lalu OK.

3. Masuk ke menu IP Firewall, tambahkan NAT dengan action Masquerade agar terhubung dengan internet.

4.  Dan yang paling penting jangan lupa memberikan IP gateway pada menu IP Routes.

5. Kemudian setting pada menu wirelessnya, ubah Mode-nya menjadi Station kemudian scan SSID yang telah kita buat pada AP.

Lalu connect jikasudahditemukan

6. Dan jika sudah terconnect maka dengan sendirinya mode akan berubah menjadi station brigde.

KonfigurasiPada AP

1. Pada saat kita melakukan penyetingan interface wireless untuk dijadikan AP secara otomatis tersetting Default Authenticate yang harus kita lakukan adalah merubah  dengan mendaftarkan mac address router client. Sebelum mendaftarkan mac address router client ke access list kita harus mengunceklist Default Authenticate.

2. Selanjutnya pendaftaran mac address router client. Daftarkan router mana saja yang dapat terhubung ke router AP.Pendaftraan mac address bias dilakukan dengan 2 cari yaitu secara dynamic dan static

1. Disini saya akan mendaftarkan mac address secara static terlebih dahulu , yaitu secara manual memasukan mac address nya, wireless lalu acsess list pilih (+) untuk menambahkan.

7. Ada juga management access secara dinamik. Kita hanya perlu melakukan klik pada mac address yang terdaftar pada registration untuk di copy ke access list.

• Untuk melakukan langkah di atas (management access dynamic) lakukan sebelum mengunceklist Default Authenticate

Read More

[PROJEK WARNET PART IV] Instalasi dan Konfigurasi Sumbrero Net Bill

A. Instalasi Sumbrero Net Bill Server
1.       Klik “Lanjut >” 

2. Klik “Saya Setuju” jika setuju dan ingin melanjutkan instalasi

3. Klik “Cari...” jika ingin mengubah lokasi instalasi, klik “Lanjut >” jika ingin lokasi instalasi secara default

4. Klik “Instal” untuk melanjutkan instalasi

5. Tunggu proses instalasi sampai selesai.

6. Klik “Selesai” dan proses instalasi pada server telah selesai.

Konfigurasi pada Server
1. Buka sofware Sombreri Net Bill Server yang telah di instal, dan akan otomatis muncul seperti ini, dan isikan form dengan benar seperti contoh di bawah ini.

2. Setelah kita Save akan muncul tampilan seperti ini

B. Instalasi pada Client
1. Klik “Lanjut >” untuk melakukan instalasi

2. Klik “Saya Setuju” jika setuju dan ingin melakukan instalasi.

3. Klik “Cari...” jika ingin mengubah lokasi instalasi, dan klik “Lanjut >” jika ingin lokasi instalasi secara default.

4. Klik “Instal” jika ingin melanjutkan ke proses instalasi.

5. Tunggu proses instalasi sampai selesai

6. Klik “Selesai” dan proses instalasi pun selesai.

.

7. Kemudian pc anda akan otomatis seperti ini.

Konfigurasi pada Client

1. Klik “Admin” yang ada di pojok bawah kanan, kemudian masukkan username dan password default, defaultnya adalah
Username           = admin
Password            = admin

2. Kemudian akan keluar sepertin ini

3. Sekarang kita ke PC Server, dan masuk ke “Main Menu -> Tools -> Setting Client”

4. Disitu anda akan mendapatkan IP Adress Server.

5. Kemudian isikan Nomor Client (Bebas, nb: tidak boleh sama, sesama client) an masukkan IP Addres Server yang didapatkan dari server tadi, IP server saya adalah 169.254.88.206, Kemudian klik “Simpan Pengaturan”

6. Kemudian akan keluar seperti gambar dibawa ini, klik saja “Ok”

7. Tarraa, Billing Client telah berhasil

C. Percobaan 
1. Coba pilih salah satu paket dan mulai, dengan nama test.

2. Jika berhasil maka akan seperti dibawah ini

Read More