NFS (Network File Sharing)

NFS digunakan untuk sharing data antara linux dengan linux. Ada yang bertindak sebagai server dan client. Disini saya menggunakan Debian sebagai server dan OpenSuse sebagai client.



1.      Ini topologi yang saya buat di GNS3 untuk NFS


2.      Setting ip address server terlebih dahulu dengan sintaks “nano etc/network/interfaces”
3.      Setelah mengatur ip, restart network dengan sintaks “etc/init.d/networking restart”
4.      Setelah merestart network, langsung install NFS nya dengan sintaks “apt-get install nfs-kernel-server” lalu masukkan CD binnary 1.
 
5.      Lalu membuat direktori untuk NFS sebagai data server. dengan sintaks "mkdir (nama folder).
6.      Setelah membuat direktori, kita masuk ke file “nano /etc/exports”. Dan tambahkan sintaks “/(nama direktori) (ip address) (rw,no_root_squash,no_subtree_check,async)=”
7.      lalu restart NFS dengan sintaks “etc/init.d/nfs-kernel-server restart”
8.      Lalu buka client, disini saya memakai OpenSuse sebagai client dan membuat folder “sharing”
9.      Setelah membuat folder, kita sekarang menyetting ip di Network Settings di OpenSuse.
10.  Setelah menyetting ip, setting gateway juga di bagian routing
11.  Setelah melakukan penyettingan ip dan gateway, sekarang kita ke terminal dan mount dari client ke server dengan cara “mount (ip server) /(folder server) /(folder client)
12.  Lalu cek apakah direktori yang dibuat sudah terlihat atau belum, gunakan sintaks “df”. Jika sudah, akan terlihat direktorinya paling bawah.
13.  Lalu coba membuat file dan langsung edit filenya di server. Sintaksnya “nano /(dataserver)/(nama file)”.

15.  Lalu cek di client dengan sintaks “nano /sharing/test”.

16. jika sudah berhasil tampilannya seperti ini.

TERIMA KASIH
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar