Install GlusterFS Server And Client On CentOS 6.6

Assalamualaikum..
pada postingan kali ini ane akan memberikan tutorial membuat Server Penyimpanan "GLUSTERFS" menggunakan CentOS..
Langsung aja deh yaa, CEKIDOOTTT...!!!


Tujuan Dasar:
- Mengetahui konfigurasi GlusterFS
- Mengetahui konfigurasi client GlusterFS
- Memahami konsep kerja GlusterFS

Konsep Dasar:
     GlusterFS adalah sebuah aplikasi opensource yang digunakan untuk memanajemen sistem berkas terdistribusi (clusterd filesystem),aplikasi ini pun juga dapat digunakan sebagai media replikasi ruang penyimpanan data. Salah satu keunggulan aplikasi ini dapat memberikan kinerja yang tinggi (high performance) dalam pendayagunaannya.

Berikut topologi yang digunakan untuk pembuatan GlusterFS:

Konfigurasi Network

1. langkah awal, ganti masing-masing hostname pada Server1, Server2, dan juga pada Client dengan cara:
nano /etc/hosts
perhatikan gambar:

2. kemudian tanamkan IP di masing-masing server dan client dengan cara:
nano /etc/sysconfig/network-scrypts/ifcfg-eth0
perhatikan gambar:
Server 1

Server 2


Client

3. setelah menanamkan IP, jangan lupa untuk merestart network pada masing-masing server dan client dengan cara:
service network restart

4. Kemudian test koneksi antara server dan client. PASTIKAN server dan client terhubung ke internet. PING dari Server1 ke Server2 dan client.

Repositori EPEL 

1. Kemudian kita lakukan repositori EPEL pada masing-masing server dan client. remote server dan client menggunakan Putty agar lebih mudah. kemudian masukkan sintaks:
wget -P /etc/yum.repos.dhttp://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo
Server1

Server2

Client

2. Kemudian edit file glusterfs repo pada masing-masing server dan client dengan cara:
nano /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo 
    kemudian ubah base URL nya menjadi:
 http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/
    Perhatikan gambar:
Server1

Server2

Client

3.Kemudian install glusterfs, glusterfs-fuse, dan glusterfs-server pada Server1 dan Server2 dengan cara:
yum -y install glusterfs glusterfs-fuse glusterfs-server
Server1 

Server2

4. Setelah menginstall gluster, start gluster pada Server1 dan Server2 dengan cara:
etc/init.d/glusterd start
chkconfig glusterd on 
Server1 

Server2

5. Jika pada server kita menginstall glsuterfs-server, pada client kita hanya menginstall glusterfs dan glusterfs-fuse saja. caranya:
yum -y install glusterfs glusterfs-fuse

6. setelah menginstall gluster di client, buat Trusted Peer Probe di Server1 agar terhubung denagn server lainnya. Trusted Peer Probe adalah server yang berjalan sebagai server gluster. Trusted Peer Probe juga bisa digunakan untuk lebih dari 2 server. caranya:
gluster peer probe server2

7. kemudian cek peer status apakah Server1 sudah terhubung ke Server2 atau belum. caranya:
gluster peer status


GLUSTERFS SERVER VOLUME

GlusterFS Server volume ada beberapa macam, tapi kali ini saya hanya memberikan contoh GlusterFS server volume Distibuted. Server jenis ini berguna untuk pendistribusian file yang tersimpan pada server. Tujuannya adalah mempermudah pengambilan file dan mempercepat proses pengunduhan file tanpa terlalu membebani server.

1. langkah pertama, buatlah sebuah direkotori baru pada Server1 dan Server2. contoh:
Server1
mkdir dist1

Server2
mkdir dist2  

2. kemudian buat gluster volume di Server1 dengan cara:
gluster volume create dist-volume server1:/dist1 server2:/dist2 force


3. setelah membuat gluster volume, jalankan gluster volume dengan cara:
gluster volume start dist-volume

4. Cek status volumenya apakah berhasil atau tidak dengan cara:
gluster volume info


Pengujian Akses Distribusi Volume di Client

1. Buatlah sebuah folder di dalam folder mnt dengan cara:
mkdir /mnt/distributed
   kemudian akses gluster dengan perintah mount:
mount.glusterfs server1.centos.com:/dist-volume /mnt/distributed 

2. kemudian edit file /etc/fstab dengan menambahkan text berikut di kolom paling bawah:
host1.example.com:/dist-volume /mnt/distributed glusterfs defaults,_netdev 0 0

3. Cobalah membuat beberapa file di client dengan cara:
touch /mnt/distributed/file1
touch /mnt/distributed/file2
touch /mnt/distributed/file3
touch /mnt/distributed/file4
touch /mnt/distributed/file5
touch /mnt/distributed/file6

4. kemudian cek Server1 dan Server2, jika berhasil maka file yang dibuat pada client akan otomatis tersebar di kedua server.
Server1
ls -l /dist1

Serevr2
ls -l /dist2


THANKS FOR VISITING!!
 
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar